Rabu, 02 Januari 2013

Peribahasa Indonesia Populer Beserta Artinya

Halo sobat,
Sobat mungkin sudah paham betul arti dari peribahasa, bukan? Betul sekali, peribahasa adalah pepatah yang mengandung nilai atau nasihat. kita kerap kali menjumpai kata-kata indah tersebut di lingkungan sekitar kita. Namun apakah dalam suatu ketika, kita pernah menelaah, betapa dalam makna yang terkandung dalam peribahasa tersebut! Nenek moyang kita membungkus nasihat dalam suatu kata-kata indah pastinya bukan hanya untuk dibaca kemudian dilupakan. melainkan untuk kita renungi, pahami dan kita praktikkan nilai-nilai yang tersirat di dalamnya. Nah, dalam postingan kali ini, mari kita sejenak berkelana ke alam filosofi dengan mencoba sedikit memahami makna yang terkandung dalam suatu peribahasa, yang mudah-mudahan nilai-nilai luhurnya dapat kita terapkan dalam kehidupan ini.

Ada banyak sekali peribahasa yang ada di bumi Nusantara ini, namun yang saya tulis di bawah ini adalah sebagian peribahasa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita atau disebut juga peribahasa populer, di antaranya:

Air susu dibalas air tuba
Artinya: Kebaikan yang dibalas dengan kejahatan.

Air beriak tanda tak dalam
Artinya: Orang yang banyak bicara (membual) biasanya pembohong dan tak berilmu.

Sabtu, 28 Januari 2012

KEMDIKBUD Tunjuk 10 PTN Selenggarakan Seleksi CPNS 2012

Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) mendukung penyelenggaraan seleksi CPNS 2012 secara transparan, bersih dan obyektif. Bentuk kerja sama tersebut berupa keterlibatan 10 perguruan tinggi negeri yang akan menjadi penyelenggara dalam proses rekrutmen dan evaluasi (penilaian) CPNS. “MenPAN menilai, di perguruan tinggi negeri sudah ada sistem yang bagus,” ujar Mendikbud, Mohammad Nuh, usai pelantikan Dirjen PAUDNI dan tiga rektor PTN di kantor Kemdikbud, pada Jumat, 27/1/12.
Kesepuluh PTN yang direkomendasikan Mendikbud yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Minggu, 08 Januari 2012

Kata Mutiara

Orang miskin yang sabar, lebih baik daripada orang kaya yang bersyukur.
Orang miskin yang bersyukur lebih baik daripada orang kaya yang sabar.
Orang miskin yang sabar dan bersyukur, lebih baik dari siapapun.
 (Al-Ghazali)

Jumat, 30 Desember 2011

Bagaimana Cara Mengajar Bahasa Indonesia di SD Sambil Bermain?

 Sebagai seorang guru, terkadang saya merasa bingung bagaimana cara mengajarkan suatu materi yang dapat menstimulus perasaan anak sehingga memberikan feedback positif. Sebagian dari kita mungkin mendapat hal serupa tatkala harus mengajarkan suatu materi yang terkesan menjemukan, kita mendapat respon apatis dari siswa bahkan terlihat antipati. 

Dalam beberapa pelajaran khususnya pelajaran outdoor atau pelajaran yang hubungannya dengan hobby yaitu : Pendidikan Jasmani, Seni Budaya dan Keterampilan, ICT dll. Mungkin perasaan itu tidaklah dominan. Tapi bagaimana dengan yang lainnya, apakah demikian? Jawabannya mungkin beragam. Tapi lebih tepatnya adalah “BISA”. Tergantung bagaimana cara kita menyampaikannya.

Frolebel (dalam Dadan Djuanda, 2006) seorang pendidik dari Jerman, ia percaya bahwa salah satu alat yang terbaik untuk mendidik anak-anak ialah melalui permainan. Menurut pendapatnya anak-anak lebih siap dan berpotensi untuk bermain daripada cara lain. John Locke seorang filusuf Inggris pada abad ke 17, ia meyakini bermain dapat membantu usaha mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan Rousseau dan Emile menekankan pentingnya bermain yang dapat bermanfaat dalam perkembangan anak. (Dadan Djuanda, 2006: 14) bahkan Conny R. Semiawan (1994:64) lebih menekankan lagi, menurutnya “Dunia  anak  adalah  dunia  gerak  dan bermain”.

Senin, 19 Desember 2011

Nasihat untuk Anak


Saat ini kau lihat aku sudah tua dan tak berdaya
maka bersabarlah dan cobalah tuk mengerti

Saat kau lihat aku tak bisa makan dan sulit mengenakan pakaian
Bersabarlah dan Ingatlah saat ku ajarkan kepadamu melakukannya

Saat aku berbicara dan mengulangi kata-kata yang sama
Janganlah kau sela…dan dengarkanlah
Seperti halnya ku harus memahami kata-katamu saat kau mulai berbicara

Saat kau harus selalu ingatkan aku melakukan sesuatu yang aku lupa
Bersabarlah….dan ingatlah saat kau kecil,
ku harus ceritakan ribuan cerita yang sama hingga kau tertidur